- New Movies
- Recent Games
- Tech Review
Harga Telur Serama
Jika Anda Serius Berminat Beli Telur Ayam Serama Kualitas Super langsung saja Pesan melalui Email :
teluremasonline@gmail.com dgn Judul : Beli Telur Serama >>>
Harga 1 Telur : 70 Ribu , >>> Minimal Pembelian 5 Telur belum termasuk Ongkos Kirim.
Recent Post
Saturday, June 7, 2014
Thursday, June 5, 2014
Info Ayam Serama : PENYAKIT PADA AYAM SERAMA
Agaknya tantangan terbesar hobis serama adalah penyakit. Bukan hanya serama, semua hobi binatang adalah penyakit. Entah penyakit fatal seperti flu, snot atau cedera otot (turun urat), atupun penyakit yang hanya menggangku penampilan ayam seperti kutu, kutil, koreng, dan sejenisnya. Keindahan serama adalah penampilannya, sehingga klo serama tidak berpenampilan prima akan susah menikmati keindahanya.Dalam kontes kebugaran serama adalah harga mutlak untuk bisa tampil prima. Dan kebugaran ayam tidak akan tercipta klo ayam tersebut sedang sakit.Selain penghobi, peserta kontes,peternak pun wajib hukumnya menjaga serama tetap bugar dan fit. Hak ini dikarenakan keberhasilan dalam beternak juga ditentukan oleh kesehatan ayam.
1. Sakit Pada Mata
Penyakit yang juga kerap menyerang ayam serama akibat kondisi kandang yang kurang bersih adalah sakit mata. Mata yang sakit biasanya bengkak atau biasa di sebut snot.
Pisahkan ayam lalu simpan di kandang karantina karena dikhawatirkan akan menular ke ayam lain. Untuk mengobatinya bisa gunakan obat tetes mata yang beredar dipasaran seperti visto, insto,Xendocetron dan sejenisnya. Hal ini dilakukan rutin setiap pagi dan malam hari. Sebelum di tetesin obat mata bersihkan dahulu mata ayam yang sakit.
Penyakit ini cukup ganas,dan sulit disembuhkan. Sebagian besar penderita mengalami kematian atau cacat mata permanen, sehingga pencegahan adalah sesuatu yang mutlak dilakukan. Menjaga kebersihan kandang, menghindari kontak dengan ayam lain yang sakit dan menjaga kondisi ayam agar selalu prima.
2. Flu
Flu burung menjadi momok yang menakutkan bagi para hobis dan peternak unggas. Sama halnya dengan penyakit mata, penderita penyakit ini fatal akibatnya. Itulah sebabnya para peternak melakukan berbagai upaya mencegah wabah itu menerjang sang klangenan. Flu biasanya rentan menyerang saat musim hujan dan musim panas. Namun kasus banyak terjadi pada musim hujan, ketika cuaca dingin dan kelembapan udara tinggi. Pada kondisi itu organisme penyebab penyakit berkembang biak lebih cepat.
Gejala ayam yang terserang flu dapat dikenali dari jenggernya (warna jengger berubah menjadi kebiruan, ayam menyendiri dan ayam terlihat murung. Maka sebaiknya pesahkan dari kandang dan tempatkan dikandang khusus karantina. Setelah itu berikan antibiotik dan obat flu untuk unggas yang tersedia dipasaran seperti tetra-chlor, Timaflu, dan sebagainya. Obat tradisional yang bisa digunakan adalah temulawak campur bawang merah ditumbuk. Membetian extrafooding seperti jangkrik,telur rebus-putihnya aja, atau madu bisa meningkatkan haya tahan ayam.
Sebetulnya cara terbaik mencegah ialah saat mulai memelihara serama dengan memberi vaksinasi secara berkal dan suplemen yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serama, selain itu penyemprotan kandang dengan antiseptik juga diperlukan untuk mencegah banteri tumbuh di kandang ayam. Antiseptik yang beredar dipasaran seperti Antisep, Rodalon, Neo Sanipet dan sebagainya. Jika dirasa terlalu memberatkan atau mungkin susah dicari bisa dengan air deterjen (himbauan dari Kementerian Pertanian).
3. Cacing Tambang
Kandang yang tidak terjaga kebersihanya dapat membuat serama rentan terkena cacingan. Gejala cacingan dapat dilihat dari nafsu makan yang berkurang. Ketika diberi makan, ayam yang terserang cacingan biasanya diam atau hanya sesekali mematuk pakan. Selain itu jengger ayam terlihat kucam tidak cerah, serta pada beberapa ayam matanya berair. Segera berikan obat anti cacing untuk unggas yang beredar di pasaran. Beberapa peternak di Malysia memberikan herbal anticacing yang terbuat dari serbuk biji pinang yang dicampur dengan bahan herbal lain. Obat itu dijual toko-toko penyedia sarana prodksi ternak disana. Obat diberikan hanya sekali. Bila kondisi ayam belum membaikdalam beberapa hari, obat diberikan kembali.
4. Kutu dan Kutil
Seperti halnya manusia, menjaga kebersihan tubuh ayam serama sangatlah penting agar terhindarbdari serangan penyakit. Kaki serama yang pendek membuat sayap kerap menjuntai ke lantai kandang sehingga rentan kotor. Jika dibiarkan dapat merusak penampilan serama. Ujung bulu yang mestinya menyatu menjadi pecah-pecah. Kotoran yang menempel pada bulu juga bisa mengundang penyakit. Itulah sebabnya serama mesti rutin dimandikan.
Penyakit yang sering terjadi adalah kutil. Penyakit ini biasa disebabkan kondisi kandang dan ayam tidak bersih. Ada sebagian yang percaya bahawa penyakin ini disebabkan oleh nyamuk, walau belum terbukti secara mutlak. Cara pengobatannya sederhana, cukup diolesin Bethadin, salem 88, daktarin atau sejenisnya.
Selain itu, ayam serama sangat rentan pada penyakit kutu. Walau jarang sekali berakibat fatal, namun serangan kutu menyebabkan serama tidak menampilkan karakter keindahannya jika kutu menyerang, dalam level parah ayam bisa kena borok. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menyemprot dan memandikan ayam dengan antiseptik, sampo anti kutu untuk kucing/anjing/burung. Karena kutu ini mudah dan cepat berkembang biak, sering kali hobis/peternak mengambil langkah yang sedikit beresiko dengan minyak kayu putih atau kapur ajaib.
5. Berak Kabur
Berak kapur adalah penyekit yang sering ada dalam ayam serama, bahkan unggas lainnya. Namun kehadirannya nyaris tidak pernah di gubris oleh hobis/peternak. Hal ini karena tidak menunjukkan kejanggalan pada tingkah laku ayam. Namun dalam studium kronis penyakit ini sangat mematikan dan sering disebut dugal. Penyakit ini disebabkan oleh kotoran yang termakan kembali oleh ayam, atau karena pencernakan tidak lancar. Merupakan penyakit menular pada ayam yang dikenal dengan nama berak putih atau berak kapur (Bacil White Diarrhea).
Cirinya adalah berak ayam berwarna putih layaknya kapur. Cara mencegahannya adalah dengan selalu menjaga pakan ayam dan kondisi kesehatan ayam. Klo sudah terlanjut terjangkit bisa disembuhkan dengan obat-obatan unggas seperti Therapy.
6. Otot terkilir (Turun Urat)
Ini bukan penyakit, namun karena salah urat atau keseleo pada ayam. hal yang paling menonjol dari ayam serama adalah keindahannya. Lempar sayap, tarik kepala kebelangang, jinjit, kepakan sayap, otot ekor pun ijut ngejang. Begitu banyak otot ayam yang bekerja saat bergaya, hal inilah yang mengakibatkan ayam serama paling sering cedera atau sering dikenal dengan turun urat. Sayang belum ada obat yang ampuh untuk masalah ini, sehingga pencegahan adalah hal yang paling kungkin dilakukan.
Pencegahan yang mutlak adalah sering mengumbar ayam dan jangan terlalu lama di sekap dalam box (kiza). Pemijatan juga boleh dilakukan untuk menjaga fitalitas otot-otot pada ayam.
Perlu diwaspadai bahwa semakin tarik-selam ayam resiko juga semakin tinggi untuk menderita cedera. banyak karus ayam jawara mati setelah urat lehernya keseleo. Jawara tidak bisa kawin karena urat kaki, gak bisa ditekuk atau staigh terus. betina tidak bisa bertelur karena pingulnya terkilir.
Labels:
Info Ayam Serama
Info Serama : MEMILIH ANAKAN SERAMA YANG BERKUALITAS
Anakan ayam serama saat ini lagi jadi primadona di kalangan penghobi ayam serama, terutama bagi yang masih pertama kali ingin mencoba pelihara ayam hias, apalagi saat ini ayam serama lagi meningkat tajam permintaannya diiringi semakin tinggi nya harga untuk membeli ayam serama remaja hingga dewasa yang harganya mencapai jutaan rupiah bahkan lebih. Nah bagi yang memiliki anggaran tipis tidak perlu berkecil hati, masih tetap bisa punya ayam serama dengan cara membeli anakan nya dimana harganya tidak terlalu menguras isi dompet dibandingkan dengan membeli ayam serama yang remaja atau dewasa. Berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba saat membeli anakan ayam serama, meskipun tidak 100% betul, tapi bisa dijadikan acuan awal saat membeli :Bentuk tubuh anakan ayam serama lebih kecil dibandingkan dengan anakan ayam lain pada usia yang sama dan anakan ayam serama sudah memiliki ciri khas pada bagian leher menyerupai huruf S
Bagian dada anakan ayam serama juga bisa dijadikan patokan akan seperti apa dewasanya nanti, jika memiliki bidang dada yang lebar cenderung akan menjadi jenis apel atau bold, jika memiliki dada yang kecil biasanya jenis Slim, dan saat ini yang sedang menjadi buruan para hobies jika sejak anakan sudah memiliki dada yang sedikit menonjol ke depan dan kepala sudah menarik ke belakang tentunya.
Corak Bulu anakan serama sudah mulai muncul pada usia 2-3 minggu, disertai ekor yang mendongak ke atas dan panjang sayap melebihi tubuhnya.
Kaki anakan ayam serama juga bisa dijadikan patokan apakah nantinya ayam serama ini bisa berdiri tegak atau tidak, jika kaki anakan ayam serama ini memiliki sudut runcing (gambar 1) bisa dipastikan sulit untuk berdiri tegak, sebaliknya jika memiliki sudut tumpul (gambar 2) bisa dipastikan dapat berdiri tegak.
Dan juga perlu diingat juga jika ingin membeli anakan ayam serama, jangan lah fokus pada indukan ayam seramanya, karena indukan yang bagus belum tentu menghasilkan anakan yang bagus juga, demikian juga sebaliknya, meskipun indukannya jelek terkadang menghasilkan anakan yang bagus dan berkualitas.
Gambar di Bawah Contoh Anakan Ayam Seram yang Bagus :
1.
2.
3.
Wednesday, June 4, 2014
Info Ayam Serama : Ayam serama seharga 100juta ada di Indonesia
Kalau sudah bicara hobi, orang rela merogoh kocek sedalam-dalamnya seperti dilakukan penggemar berat ayam serama, Eddie Sebayang, yang membayar sebanyak Rp100 juta agar ayam jantan super mini idamannya bisa berada di rumahnya, di Tangerang, Banten."Saya memang gemar sekali pada ayam serama ini. Mungil, gayanya anggun, karakternya berani dan gagah. Uang sebanyak itu agaknya pantas untuk ayam serama kualitas super ini dari Malaysia," katanya di Jakarta, Kamis petang.
Dengan demikian, ayam serama yang kini sudah beberapa hari berada di Indonesia dari Malaysia itu harganya melebihi harga satu mobil Toyota Avanza atau nyaris menyamai harga rumah tipe 36 kualitas menengah di lokasi satelit Jakarta.
Sebayang, anggota Perhimpunan Penggemar Ayam Serama Indonesia (PPASI), diketahui memang mengoleksi ratusan ayam dari berbagai jenis. Ayam serama yang asal Malaysia menjadi satu kegemaran barunya setelah melihat sendiri keindahan ayam liliput ini.
Ayam serama --konon dari "plesetan" kata Sri Rama untuk melambangkan kegagahannya-- merupakan ras ayam bantam terkecil di dunia dengan berat dan tinggi rerata maksimal saat dewasa cuma sekitar 20 sentimeter dan 350 gram.
Ayam silangan temuan pemulia ayam asal Malaysia pada 1985 itu, belakangan menjadi trend di dunia penggemar unggas karena keindahan, kegagahan, dan keanggunan yang dimiliki. Sekaligus sangat sulit untuk membiakkan ayam terkecil ini karena persentase telurnya menetas hingga dewasa sangat kecil.
Menurut Sekretaris Jenderal PPASI, Rudiasfie Sofial, ayam serama jantan yang dibayari Sebayang itu memang kualitasnya sangat istimewa dari berbagai aspek penilaian penampilan dan karakter yang dimilikinya. "Gaya angkat dadanya bagus sekali, proporsi badan dan penampilannya oke sekali, warnanya juga cerah, yaitu coklat emas," katanya.
Dari segi ukuran tubuh, katanya, memang sangat mini untuk ukuran jantan menjelang dewasa, yaitu 17,5 sentimeter dan berat cuma 200 gram. "Ayam sekecil itu jarang yang anatomi tubuhnya seimbang seperti ayam asal Kelantan, Malaysia ini. Mentalnya juga tinggi; cuma mungkin dia akan kesulitan ditangkarkan," katanya.
Sebagai pengurus penggemar ayam mini di Indonesia, Sofial menilai hingga bertahun-tahun ke depan ayam serama ini masih menjadi pusat perhatian penggemar ayam di dalam negeri karena apresiasi masyarakat cenderung meningkat.
Apalagi peraturan lomba dan kriteria penilaian ayam yang baku sudah mendekati kesempurnaan final sebagaimana yang telah terjadi pada hewan-hewan peliharaan, semisal anjing, pun frekuensi kontes semakin kerap terjadi.
Hingga saat ini PPASI memiliki 50 anggota aktif dengan ratusan lain yang belum mendaftarkan diri ke organisasi klangenan itu. Angggota-anggota itu tersebar dari berbagai strata masyarakat dan penyebaran informasi keberadaan ayam serama itu semakin deras terjadi.
(dikutip dari kapanlagi.com)
Labels:
Info Ayam Serama
Info Ayam Serama : Melatih Ayam Serama Agar Berdiri Tegak
Selain karena faktor keturunan, penampilan ayam serama dapat juga dioptimalkan dengan cara melatih. Seperti bagaimana cara melatih agar ayam Serama dapat berdiri tegak, ada banyak cara, mulai yang ekstrem sampai dengan “normal” tergantung sama si empunya Ayam Serama. Yang saya lakukan disini adalah bagian yang normal saja, karena nggak tega pakai yang cara ekstrem.Teknik Pemijatan atau Peregangan
Bertujuan untuk melemaskan otot-otot pada Ayam Serama agar tidak kaku.
Langkah pertama masukkan ibu jari dan jari telunjuk diselah-selah pangkal sayap ( gambar 1 ) tarik ke dalam dan tahan. Kemudian jari tengah menopang dada bagian bawah dan angkat ke atas ( gambar 2 ). Langkah kedua lakukan pemijatan pada pangkal leher bawah bagian belakang searah ke bawah ( gambar 3 ) lakukan dengan hati-hati usahakan agar kepala ayam serama selalu lurus menghadap ke depan, untuk menghindari cedera / terkilir, lakukan selama 15 – 30 menit setiap harinya.
Pijat bagian Dada
Bertujuan untuk membentuk dada pada Ayam Serama agar dapat membusung secara optimal. Caranya letakkan Ayam Serama pada permukaan meja dan pastikan kaki berdiri sempurna. Kedua jempol kita menahan tulang ekor ke atas, kedua jari kelingking menahan di belakang kaki, 3 jari sisanya tepat di dadaAyam Serama (seperti dalam gambar) melakukan gerakan ke atas dan tahan, jari telunjuk kiri dan kanan ( tanda panah ) melakukan gerakan mengetuk lembut pada dada Ayam Serama secara bergantian.
Teknik Sangkar Kawat
Tempatkan Ayam Serama pada sangkar kawat dengan tutup setinggi leher, agar Ayam Serama selalu mendongakkan kepalanya jika melihat keluar, tempatkan dari pagi hingga sore hari. Demikian juga pada kandang, tempatkan wadah pakan dan minum juga setinggi leher Ayam Serama.
Teknik Unthulan
Merupakan teknik kuno tapi cukup efektif, dengan cara menempatkan ayam serama yang dilatih dalam sangkar kawat lalu diluarnya (dapat juga diatas sangkar) diberi pejantan atau betina lain, dengan tujuan merangsang naluri emosinya bekerja.
Labels:
Info Ayam Serama
Info Ayam Serama : CARA MUDAH MENYELEKSI TELUR
Banyak cara untuk mengetahui apakah telur yang dihasilkan ayam betina bisa menjadi anakan atau tidak, cara yang satu ini patut dicoba :
1. sediakan tempat/wadah air, isi dengan air secukupnya
2. masukkan telur yang akan diperiksa kedalam wadah tadi
3. telur yang mengapung kemungkinan besar tidak akan jadi anak ayam
4. telur yang tenggelam besar kemungkinan bisa menjadi anak ayam
5. lakukan cara ini saat telur sudah dierami selama 18 hari
Labels:
Info Ayam Serama
Info Ayam Serama : CARA AGAR AYAM SERAMA BETINA MAU MENGERAMI TELURNYA
Ayam Serama betina nya mau kawin, sudah bertelur tapi tidak mau mengerami telurnya… ??? Secara naluri semua jenis unggas betina setelah bertelur pasti mau mengerami telurnya termasuk ayam serama betina, tapi terkadang ada beberapa hal sampai ayam serama betina tidak mau mengerami telurnya :
Tidak tersedia nya tempat yang tetap pada waktu bertelur
Adanya indukan betina yang sama-sama bertelur di dalam satu kandang umbaran
Adanya Predator / hewan pengganggu seperti kucing, tikus ataupun serangga di dalam atau disekitar kandang umbaran serama
Suhu udara terlalu lembab atau terlalu panas di dalam kandang umbaran serama tersebut.
Solusinya dapat dilakukan sebagai berikut :
1.Siapkan kotak persegi ukuran P 40 X L 40 X T 40 di dalam kandang umbaran serama tadi, sesuaikan dengan jumlah ayam betina serama yang ada dalam kandang
2.Beri sarang atau alas di dalam kotak tersebut, sarang bisa berupa sekam, kain kaos bekas atau sarang kenari yang banyak di jumpai di pasar burung
3.Agar ayam serama betina mau bertelur di dalam kotak tersebut, masukkan ayam serama betina dalam kotak lalu tutup dengan kawat ram selama 2 hari berturut-turut tanpa perlu di keluarkan, beri pakan dan minum secukupnya
Jika ayam serama betina setelah 2 hari di letakkan dalam kotak tadi masih saja sering bertelur di tempat lain, coba di ulangi kembali langkah no.3
Labels:
Info Ayam Serama
Subscribe to:
Posts (Atom)